Articles

Prinsip diet keto adalah pola makan rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein sedang. Tujuannya agar tubuh mencapai kondisi ketosis, yaitu suatu proses metabolisme dimana tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama, lemak dipecah menjadi asam lemak hingga senyawa kimia terkecil yakni keton pada hati sehingga memberi suplai energi untuk otak.

Diet keto masih menimbulkan pro dan kontra, namun aman dan efektif dijalankan terutama oleh penderita obesitas, asalkan dilakukan pada batas waktu tertentu sebatas mengurangi lemak serta memperbaiki kesehatan (2 -3 minggu hingga batas maksimal 6 -12 bulan) dan yang utama adalah dilakukan dibawah pantauan dokter.

Secara standart, diet keto dijalankan dengan pola makan komposisi 75% konsumsi lemak, 20% konsumsi protein, dan 5% konsumsi karbohidrat. Ada juga diet keto tinggi protein dengan komposisi 60% konsumsi lemak, 35% konsumsi protein, dan 5% konsumsi karbohidrat.

Beberapa manfaat diet keto antara lain mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi risiko terkena gangguan saraf, mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2, meringankan gejala epilepsi pada anak, mengurangi jerawat, menghambat perkembangan kanker, dan menghambat peradangan pada asam urat.

Diet keto juga memiliki risiko, khususnya jika dilakukan jangka panjang ataupun secara tidak benar, di antaranya yaitu tubuh kekurangan asupan karbohidrat sehat, kehilangan manfaat vitamin dan mineral, gangguan ginjal, meningkatnya risiko ketoaidosis (salah satu komplikasi akut diabetes melitus akibat kadar glukosa darah yang sangat tinggi), gangguan pencernaan, dan bau mulut.

Pada saat memulai diet keto, Blovers bisa jadi akan mengalami keto-flu akibat proses adaptasi tubuh, dengan keluhan seperti tubuh terasa lemas, rasa lapar yang mengganggu, mual, gelisah, kemampuan konsentrasi menurun, hingga sulit tidur yang lambat laun akan berkurang jika tubuh mulai terbiasa dengan dietnya.

Nah jika berniat menjalani diet keto, jangan hanya terfokus dengan euforia turunnya berat badan yah, Blovers! Pertimbangkan juga segala aspek terkaitnya, dan paling bijak adalah jangan lupa konsultasi dengan dokter.