Articles

Find Our Latest News

Metode Montessori dalam Keseharian

metode-montessori-dalam-keseharian1-17618.jpg

Sekolah dengan label Montessori kini sedang digandrungi di kota-kota besar di Indonesia namun belum banyak orangtua yang paham mengenai metode pendidikan ini.

Pada dasarnya Montessori adalah metode pendidikan yang didasari pada aktivitas kesadaran diri sendiri, pembelajaran langsung, dan permainan kolaboratif. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan para orangtua yang ingin mengadaptasi metode pendidikan ini ke dalam keseharian si kecil di rumah.

Proses Belajar
Melalui Pengalaman menitikberatkan pendidikan melalui pengalaman, misalnya si kecil tidak hanya menghafal namun belajar pertambahan atau pengurangan secara lengsung lewat benda-benda di sekitar.

Gunakan Alat Peraga
Alat peraga berperan penting dalam proses belajar dengan metode Montessori. Kreatifitas orang tua sangat diperlukan dalam hal ini sebagai penyedia alat peraga yang dibutuhkan. Ketika belajar warna misalnya, orangtua dapat menggunakan daun untuk warna hijau, buah strawberry untuk warna merah dan pisang untuk warna kuning.

Perhatikan Sisi Emosional Anak
Dalam metode Montessori, anak-anak diajar untuk mengekspresikan perasaannya secara jujur dan terbuka. Untuk itu dibutuhkan orang tua yang mau mendengar dan memahami perasaan si kecil sehingga membuat mereka aman dan nyaman dalam mengungkapkan isi hatinya sejak dini.

Lingkungan yang Mendukung
Tidak hanya alat peraga, metode Montessori juga membutuhkan lingkungan belajar yang mendukung. Misalnya dalam hal belajar kerapihan, orang tua wajib menyediakan rak-rak kecil yang mudah dijangkau sehingga memudahkan anak ketika merapikan buku ataupun mainan mereka dan meletakkannya di tempat yang telah ditentukan.

Share This Post