Articles

Find Our Latest News

7 Tips Pengasuhan Anak pada Era Digital

7-tips-pengasuhan-anak-pada-era-digital1.jpg

Pada era digital dimana segala akses informasi terlalu dimudahkan, dapat menimbulkan tantangan tersendiri bagi orangtua. Anak riskan sekali diterpa dengan konten yang tidak sesuai usianya, hingga ancaman bahaya akibat berinteraksi dengan para oknum yang tak bertanggung jawab di dunia maya. Berikut ini adalah tips pengasuhan anak oleh Psikolog Elly Risman.

Tanggung Jawab Penuh
Baik ayah maupun ibu memegang tanggung jawab penuh atas jiwa, tubuh, pikiran, keimanan, serta kesejahteraan anak secara utuh. Bukan zamannya lagi peran seorang ibu lebih besar bagi anak, sosok ayah juga sama pentingnya. Walaupun orangtua bekerja, hal itu bukanlah menjadi alasan untuk melepaskan anak secara total kepada orang ketiga, seperti mertua atau pengasuh.

Kedekatan
Baik ayah maupun ibu harus memiliki kedekatan dengan anak. Kedekatan yang dimaksud adalah kedekatan fisik (seperti afeksi melalui pelukan) sekaligus kedekatan emosional. Jika anak tidak mendapatkan ini sedari kecil, maka dia akan tumbuh menjadi individu yang berjiwa hampa.

Berbicara Baik-Baik
Orangtua harus belajar berbicara baik-baik dengan anak. Jangan membohongi anak, belajar membaca bahasa tubuh anak, dan tak segan untuk mendengar curahan hati anak. Jangan berbicara yang menyalahkan, memerintah, memberi label, dan membandingkan, yang akan membuat anak merasa tak berharga dan tak bisa mengambil keputusan.

Mengajarkan Agama
Ajaran ini perlu ditanam sejak dini serta secara emosional, agar anak tidak merasa terpaksa menjalankannya sekaligus tahu apa tujuan ajarannya.

Persiapkan Anak Masuk Pubertas
Zaman sekarang ini, pendidikan seks perlu dimulai sejak dini namun tentu dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak.

Tentukan Tujuan Pengasuhan dengan Jelas
Orangtua perlu merumuskan tujuan pengasuhan sejak anak dilahirkan. Rumusan tersebut juga harus disepakati antara ayah dan ibu, apa prioritas bagi anak serta bagaimana pendekatannya. Dengan adanya tujuan, maka orangtua tahu `how to` dan `what to do` nya.

Persiapkan Anak Masuk Era Digital
Batasi penggunaan gadget serta akses internet, dan beri alternatif kegiatan yang sesuai hobi anak. Selain itu, kedepankan komunikasi rutin dengan anak sehingga anak terbiasa mengungkapkan perasaannya kepada orangtua.

Share This Post