Articles

Find Our Latest News

Wisata Kuliner dalam Suasana Pelabuhan

Wisata-Kuliner-dalam-Suasana-Pelabuhan.jpg


Dari menu-menu baru yang unik dan jarang ditemui lagi, makanan tradisional daerah pelosok Nusantara, hingga menu makanan yang sering dijumpai di kota-kota besar kembali dihadirkan dalam suasana Jakarta masa lampau di Kampoeng Tempo Doeloe (KTD). Tahun ini KTD akan mengangkat tema dekorasi “Pelabuhan Soenda Kelapa” yang terletak di ujung utara Jakarta dan pernah menjadi pusat perdagangan Asia yang termasyhur di abad ke-12. Tema ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengangkat kembali kejayaan bidang maritim Indonesia di masa lampau sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kuliner tanah air seperti tidak ada habisnya menjadi topik hangat pembicaraan seluruh masyarakat. Keragaman adat dan budaya Indonesia yang tercipta dalam variasi menu makanan dari Sabang sampai Merauke menjadi inspirasi penyelenggaraan Food Festival di Jakarta Fashion & Food Festival setiap tahunnya.


Di era sekarang, pelabuhan bersejarah yang menjadi cikal bakal kota Jakarta ini telah menjadi salah satu destinasi wisata bahari dan sejarah di kota Jakarta, lengkap dengan Museum Bahari yang menampilkan dunia kemaritiman Indonesia masa silam serta peninggalan sejarah kolonial Belanda masa lalu. Sejarah pentingnya Pelabuhan Sunda Kelapa bagi perekonomian Indonesia menjadi salah satu alasan diangkatnya tema tersebut pada Food Festival kali ini, agar masyarakat kembali kenal, ingat, dan turut melestarikan keberadaannya.

Memasuki gerbang area Food Festival, suasana Jakarta tempo dulu sudah terasa dari ornamen gerbang berbentuk jembatan Sunda Kelapa yang menyambut para pengunjung. Gerbang tersebut sekaligus berfungsi sebagai area kasir untuk menukarkan kartu sebagai alat pembayaran di seluruh area KTD. Suasana Pelabuhan Sunda Kelapa terasa makin lengkap dengan dekorasi kapal Phinisi di area panggung yang berisi hiburan rakyat setiap harinya.

Hampir 200 variasi menu dari 117 booth dari para UKM kuliner dengan cita rasa tinggi tersaji lengkap di Kampoeng Tempo Doeloe. Di antara ratusan menu kuliner dengan sajian berbagai hidangan khas Nusantara, ada pula beberapa menu yang merepresentasikan 30 ikon kuliner Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kemenparekraf pada 2012 silam, seperti Serabi, Sate Ayam, Gado -Gado, dan lain sebagainya. Selain itu, tahun ini terdapat juga beberapa menu unggulan Kampoeng Tempo Doeloe yang belum pernah ada sebelumnya, seperti Sate Buntel Kaserin, Mie Udang, Gangan Belitung, Ayam Tangkap Atjeh Rayeuk, Soto Kriuk, dan masih banyak lagi. Mendampingi stand-stand makanan yang terdapat di KTD, terdapat pula area mainan anak - anak zaman dulu yang bisa mulai kembali diperkenalkan kepada si kecil.

Kampoeng Tempo Doeloe buka setiap hari mulai 13 Mei - 7 Juni 2015 dari hari Senin s/d Jumat pk. 16.00 - 23. 00 WIB serta hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur pk. 11.00 - 23.00 WIB.

Share This Post