
Sebagai warisan budaya bangsa yang sudah diakui keberadaannya, Batik menjadi busana yang lazim untuk digunakan tidak hanya dalam acara-acara resmi namun juga dalam kegiatan sehari-hari. Agar kain batik tetap terjaga keindahan warnanya, berikut sejumlah tips cara merawat bahan batik kesayangan:
- Cuci batik dengan air hangat dan bahan khusus
Kain batik terutama batik tulis menggunakan tehnik pewarnaan yang alami sehingga cara mencucinya tidak bisa sembarangan. Ada berbagai bahan yang dapat digunakan untuk mencuci batik diantaranya buah lerak, daun tanaman dilem, atau shampoo. Aroma buah lerak dianggap bisa mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain. Kini sabun deterjen khusus untuk kain batik juga sudah banyak dijual di pasaran. - Jangan menjemur batik di bawah sinar matahari langsung
Kain batik yang dijemur di bawah sinar matahari langsung warnanya cenderung cepat pudar, untuk itu selesai dicuci kain batik sebaiknya dijemur ditempat terduh dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan - Jangan menyetrika kain batik secara langsung
Setelah kering, batik sebaiknya disetrika dengan meletakkan sehelai alas kain di atasnya. Semprotkan air terlebih dahulu untuk mnenghilangkan kusut pada kain batik - Tempatkan batik di plastik tertutup
Untuk penyimpanannya, hendaknya batik dimasukkan ke dalam plastik tertutup. Agar tidak dimakan ngengat, bisa juga dengan meletakkan merica yang telah dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. - Hindarkan dari Parfum
Kandungan alkohol pada parfum dapat merusak serat dan warna batik terutama batik yang terbuat dari serat sutra dan menggunakan bahan pewarna alami.