Siapa tak kenal dengan menu makanan Sukiyaki, jenis masakan Asia ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun lalu dan semakin berkembang serta familiar di lidah para pecinta kuliner hingga kini. Bagi pecinta kuliner di Kelapa Gading kini berkesempatan menikmati salah satu restoran sukiyaki yang telah hadir sejak tahun 1970 di Jakarta dan bisa ditemukan di area Gading Food City, yaitu Sukiyaki 46. Pada awal kehadirannya, 40 tahun lalu, Sukiyaki 46 merupakan makanan kaki lima yang berlokasi di daerah Pecenongan. Nama Sukiyaki 46 sendiri diambil dari nama toko tempat awal lokasi kehadirannya.
Hadirnya Sukiyaki 46 di Gading Food City mulai 17 Oktober 2015 lalu menambah satu lagi pilihan menu kuliner lezat yang patut disantap oleh penggemar sukiyaki. Bagi mereka yang besar di era 70an dan sudah mencicipi lezatnya Sukiyaki 46, pasti ingin kembali bernostalgia dengan kelezatan saus khasnya. Ya, yang membedakan Sukiyaki 46 dengan restoran sukiyaki lainnya terletak pada ciri khas saus rahasia yang sudah ada selama 40 tahun. Dan kini di tangan sang cucu atau generasi ketiga penerus Sukiyaki 46, kelezatan saus khas tersebut masih tetap terjaga. Hal itu terbukti pada saat awal membuka restoran di area Gading Food City, beberapa pelanggan yang merupakan pelanggan lama dari Pecenongan berusaha meyakinkan bahwa Sukiyaki 46 yang berada di Gading Food City adalah sama dengan yang dahulu berada di Pecenongan dan meminta saus khasnya. Hingga kini, pelanggan-pelanggan setianya dari zaman dahulu masih sering bertandang untuk bernostalgia menikmati lezatnya saus sukiyaki kas Sukiyaki 46. Pilihan menu yang disajikan sama seperti sukiyaki pada umumnya, mulai dari aneka sayuran hingga ayam, udang, dan daging sapi Australia.
Hal lain yang membedakan Sukiyaki 46 dengan restoran sejenis adalah alat serta cara memasaknya. Jika biasanya dalam menikmati sukiyaki wadah masak untuk merebus dan bakar-bakaran dipisah, maka tidak demikian di Sukiyaki 46. Menurut pemiliknya, merujuk pada awal hidangan sukiyaki dari sang kakek, memasaknya haruslah bersama-sama dengan menggunakan wadah yang telah dirancang sedemikian rupa serta dibawa langsung pertama kali dari Thailand. Bagian atasnya merupakan tempat untuk memanggang ragam protein dan di sekelilingnya digunakan untuk merebus beragam sayur maupun hidangan rebus yang disukai. Kelebihan dari cara memasak tersebut yaitu kuah pada hidangan rebus mendapatkan tambahan kaldu alami dari daging yang dipanggang, karena cairan yang keluar dari daging panggang langsung masuk dan bercampur dengan kuah hidangan rebus.
Share This Post