Articles

Baru-baru ini Walt Disney Animation Studios meluncurkan film animasi terbaru yang berjudul Raya and The Last Dragon yang terinspirasi oleh keanekaragaman budaya Asia Tenggara salah satunya adalah Indonesia. Menurut sutradara Raya and The Last Dragon, Carlos Lopez Estrada menuturkan bahwa penonton akan merasakan kekayaan alam dan budaya Asia Tenggara yang indah dalam dunia Kumandra, dunia fiktif yang digambarkan semirip mungkin dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di Asia Tenggara.

Demi mendapatkan elemen budaya yang kuat, kru film pun melakukan perjalanan ke seluruh negara di Asia Tenggara dan melibatkan sekelompok ahli yang membantu memberikan wawasan budaya yang ada di tiap negara seperti wawasan dari segi antropologi, arsitektur, linguistic, tarian dan music tradisional. Seniman asal Indonesia pun terlibat dalam pembuatan film ini, Griselda Sastrawinata yang berkontribusi sebagai visual development artist. Selain itu beberapa tokoh pegiat budaya Indonesia juga terlibat yaitu Dewa Berata dan Emiko Susilo yang menjadi konsultan untuk seni tari, upacara tradisional dan musik gamelan.

Kisah Raya and The Last Dragon sendiri menceritakan tentang kisah seorang gadis pendekar bernama Raya yang berjuang untuk menyelamatkan tanah Kumandra dari ancaman kejahatan. Bersama naga legendaris bernama Sisu dan bebarapa teman-temannya, kisah perjuangan Raya sangat menentukan ketentraman Kumandra.

Yuk MKG Friends! Nonton keseruan film animasi Raya and The Last Dragon di XXI MallKelapa Gading!