Articles

Find Our Latest News

Bomber Jacket from Military to Runway

Bomber-Jacket-from-Military-to.jpg


Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat heboh dengan kemunculan Presiden Joko Widodo yang mengenakan bomber jacket. Bomber jacket sendiri bukanlah barang baru. Pada masa Perang Dunia I, kokpit yang terbuka memaksa pilot tempur USA berperang dengan suhu dingin. Pada tahun 1917 dibuatlah bomber jacket pertama, heavy-duty leather coat sebagai Aviation Clothing Board tentara Amerika. Tahun 1950an bomber jacket mulai populer di kalangan warga sipil, khususnya jaket tipe MA-1. Semakin diminati karena cocok untuk udara dingin, dengan bagian kerah menggunakan bahan rajut membuatnya nyaman dikenakan sehari-hari.

Jaket ini juga jadi bagian penting dalam sejarah budaya Punk Skinhead yang dimulai tahun 1960an. Desainnya yang terkesan rebel dan latar belakang militer yang maskulin dianggap cocok untuk gaya anak-anak muda dengan gerakan anti kemapanan yang menolak berpakaian rapi dan formal. Popularitasnya semakin menanjak setelah di tahun 1980an banyak bintang Holywood tampil dalam film mengenakan jaket ini, di antaranya Steve McQueen dalam The Hunter, Tom Cruise dalam film Top Gun, dan Harrison Ford dalam Indiana Jones.

Hingga memasuki milenium baru, bomber jacket yang memulai debutnya di atas runway terus berkembang, baik dari segi desain, pemilihan bahan, dan detail-detail lainnya. Kini, jaket ini menjadi salah satu fashion item yang mengisi hampir setiap lemari para pecinta fashion, baik pria dan wanita.

Share This Post