Articles

Find Our Latest News

Makna dibalik Beberapa Makanan Khas Imlek

Makna-dibalik-Beberapa-Makanan-Khas-83.jpg

Hari ini adalah Hari Raya Tahun Baru Imlek 2572 bagi warga Tionghoa. Biasanya pada perayaan Tahun Baru Imlek bisa dirasakan dengan menyaksikan acara barongsai dan berbagi amplop. Namun dengan kondisi seperti sekarang yang tidak baik berkumpul beramai-rama, acara Tahun Baru Imlek tahun ini terasa lebih intim karena hanya bisa berkumpul bersama anggota keluarga dan juga menikmati beragam makanan khas Imlek. Jamuan makan ini selain untuk dinikmati juga memiliki makna penting yang diyakini akan membawa keberuntungan untuk tahun mendatang. Berikut makanan-makanan khas Imlek beserta makna penting didalamnya:

Kue Keranjang

Tak lengkap rasanya perayaan Imlek tanpa makanan yang satu ini. Kue keranjang atau disebut juga sebagai Nian Gao yang berarti kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek. Dalam kepercayaan masyarakat Tiongkok, kue ini melambangkan semakin tinggi dan makmur bisnis Anda untuk meningkatkan kehidupan.

Yusheng

Makanan ini berupa salad yang berisi irisan halus aneka sayuran dan ikan. Tradisinya disebut lo hei, di mana seluruh anggota keluarga duduk dalam satu meja dan bersama-sama mengaduk yusheng dengan sumpit sambil saling mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek, kemudian diangkat tinggi-tinggi. Semakin tinggi yusheng terangkat, dianggap semakin baik, lambang harapan akan terkabul, serta semakin baik pula peruntungan pada tahun yang baru.

Jeruk

Meski umum, buah yang satu ini pun jadi makanan khas Imlek. Biasanya yang dicari dan dihidangkan adalah jeruk yang masih ada tangkai dan daunnya. Memajang dan memakan buah jeruk dipercaya membawa keberuntungan karena jeruk (cheng) memiliki pengucapan yang sama dengan kata sukse (cheng). Selain melambangkan rezeki yang berlimpah, jeruk utuh dengan warna kuning keemasan ini juga melambangkan kemakmuran, kekayaan, dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh.

Ayam atau Bebek

Dalam perayaan Imlek, ayam atau bebek biasanya dimasak dan disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong. Hal ini dimaknai sebagai harapan agar keluarga tetap bersama, tetap utuh, dan bahagia. Selain itu, ayam atau bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan.

Manisan

Salah satu makanan ringan yang selalu ada saat Imlek adalah manisan. Biasanya manisan ini dikemas dalam wadah berbentuk segi delapan yang disebut tray of togetherness atau prosperity box.

Share This Post