Articles

Virus Covid-19 telah menyebar sangat cepat ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di berbagai belahan dunia diberlakukan aturan ketat mengenai pergerakan manusia mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan di Indonesia hingga penerapan Lockdown atau penutupan sebuah kota atau negara.

Setiap aturan yang berlaku dimaksudkan untuk membatasi pergerakan manusia sebagai media tempat virus berkembang biak dan berpindah tempat. Hal ini termasuk soal penutupan perkantoran, sekolah, pusat perbelanjaan, pabrik hingga pembatasan transportasi umum. Setiap masyarakat juga dihimbau agar tidak bepergian kemana-mana dan diam di rumah untuk menekan laju penyebaran virus.

Keadaan ini menimbulkan gejolak yang cukup signifikan bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Namun di sisi lain ternyata ada hal positif yang timbul akibat turunnya mobilitas manusia di seluruh dunia. Para peneliti mengungkapkan bahwa terjadi penurunan yang signifikan terhadap tingkat polusi dan gas rumah kaca di beberapa kota dan wilayah di dunia dibanding dengan tahun lalu. Selain itu karena diterapkannya mobilitas yang terbatas di area Jakarta dan sekitarnya, volume sampah di wilayah ini pun berkurang sebannyak 620 ton per hari. Dampak positif lain bisa terlihat dari jernihnya kanal-kanal di Venesia. Beberapa saksi mata juga mengatakan bisa melihat lumba-lumba berenang di dekat pelabuhan Cagliari, yang merupakan ibu kota pulau Italia Sardinia.

Di balik setiap musibah pasti ada hal positif yang bisa kita ambil. So, ini saatnya untuk kita ambil bagian dalam menekan laju penyebaran virus Covid-19 sekaligus memberikakn waktu untuk Bumi beristirahat ya..

Stay safe, stay healthy and stay at home #MKGFriends !